Wisata alam Goa Luweng terletak di Desa Ngrejo Dusun
Prodo Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar. Untuk menuju Wisata Goa Luweng menempuh
perjalanan 14 Km dari perempatan Desa Gawang. Jalan menuju objek wisata Goa
Luweng sangat terjal dan berbatu, aspal yang terkelupas membuat pengendara dan
pemakai jalan super hati-hati.
Bila masuk jalan yang berlubang dapat dipastikan
pemakai jalan akan terjatuh. Tidak hanya jalan yang terkelupas akan tetapi
kontur jalan yang menukik membuat jalan menuju objek wisata terasa sulit.
Seperti jalan-jalan desa, jalan menuju wisata alam Goa Luweng kanan kiri jalan
dibatasi oleh pohon-pohon milik penduduk dan batas desa. Sesampai diujung jalan
wisatawan akan disuguh banner sepanjang 50 m bergambar Goa Luweng dan Tata
tertib pengunjung. Untuk menuju Goa Luweng, wisatawan harus berjalan sejauh 300
m dengan menapaki jalan setapak dan membelah pohon-pohon tebu, melewati pohon
tebu pengunjung harus berjalan lagi menyeberangi tanggul bendungan, berjalan
lagi sejauh 50 m sampailah bibir Goa Luweng yang tempatnya menjorok ke bawah
menuju dasar goa.
Selain eksotisme cahaya di dalam goa, terdapat banyak air
terjun, baik air terjun yang masuk ke dalam goa maupun yang keluar dari goa. Air terjun di sini masih jernih dan
sebagian dimanfaatkan untuk irigasi lahan persawahan bagi warga sekitar dan
juga memberi minum ternak unggas warga sekitar, karena mata pencarian warga
sekitar yang sebagai petani dan peternak unggas. Minimnya pengamanan di dalam
goa dan licinnya bebatuan harus diperhatikan oleh pengunjung agar kselamatan
pengunjung terjaga.
Lokasi yang berada di salah satu tanah milik warga yang
bernama mbah sarah ini masih dikelola oleh warga sekitar, Pemerintah
Kabupaten Blitar belum ikut campur dalam
pengelolaan lokasi wisata ini karena masyarakat yang beranggapan bahwa apabila
dikelola pemerintah, pemasukan banyak diarahkan ke pemerintah. Sehingga membuat
terhambatnya pembangunan yang hanya ada dari swadaya masyarakat sekitar.
Belum
adanya pengarahan dan penyuluhan dari Pemerintah Kabupaten Blitar membuat warga
mengelola wisata dengan sesukanya membangun undak undak dan prasarana lain yang
lama kelamaan akan merusak keadaan awal goa tersebut. Tidak adanya karcis masuk
juga tidak adanya penjamin keselamatan pengunjung saat berada di lokasi wisata
Goa Luweng.
0 komentar:
Posting Komentar